Nikola Jokić, lahir pada 19 Februari 1995, adalah pemain bola basket profesional asal Serbia yang saat ini bermain untuk Denver Nuggets di National Basketball Association (NBA).


Dijuluki “The Joker,” Jokić diakui sebagai salah satu pemain dan pusat terbaik dalam sejarah NBA.


Ia telah tujuh kali terpilih sebagai NBA All-Star, termasuk empat kali sebagai pilihan tim pertama, serta meraih tiga kali penghargaan Pemain Terbaik NBA (MVP) pada musim 2020-21, 2021-22, dan 2023-24. Tidak hanya itu, Jokić juga berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Musim Panas 2016 bersama tim nasional Serbia, serta medali perunggu pada Olimpiade 2024. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai perjalanan luar biasa Jokić di dunia basket. Mari kita mulai!


Kehidupan Awal dan Pendidikan


Jokić dilahirkan di kota Sombor, yang terletak di bagian utara Serbia. Ia tumbuh besar dalam sebuah apartemen kecil dengan dua kamar, tinggal bersama kedua saudara laki-lakinya, orangtua, dan neneknya. Jokić menempuh pendidikan di sekolah dasar "Dositej Obradović." Ayahnya adalah seorang insinyur pertanian, dan sejak kecil, Jokić sudah terpapar olahraga basket. Ia bermain basket bersama kedua saudaranya, Strasinja dan Nemanja, yang masing-masing lebih tua sepuluh tahun darinya. Kedua saudara laki-lakinya juga menggeluti basket di Serbia, dengan Nemanja yang sempat bermain di perguruan tinggi untuk Detroit Mercy dan CW Post, serta di liga bola basket Super di Scranton/Wilkes-Barre Steamers.


Selain basket, Jokić juga sangat tertarik pada balap kuda, sebuah hobi yang hingga kini masih ia nikmati.


Karier Profesional


Jokić memulai perjalanan NBA-nya pada 26 Juni 2014, saat ia terpilih oleh Denver Nuggets dengan pilihan ke-41 dalam Draft NBA 2014. Pada tahun 2016, Jokić menempati posisi ketiga dalam pemilihan Rookie of the Year dan masuk dalam NBA's First Team All-Rookie. Pada 2017, ia berhasil meraih posisi kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik yang Paling Berkembang (Most Improved Player) dan juga dalam kategori Assist of the Year.


Salah satu pencapaian luar biasa terjadi pada 6 Februari 2014, di mana Jokić mencatatkan triple-double ke-71 dalam kariernya dalam pertandingan ke-500 di NBA, dengan catatan 27 poin, 12 rebound, 10 assist, dan dua steal dalam kemenangan 124-104 melawan Brooklyn Nets. Hanya Oscar Robertson (151 triple-double) dan Magic Johnson (73 triple-double) yang lebih banyak mencatatkan triple-double di 500 pertandingan pertama mereka di NBA.


Pada 1 Januari 2023, Jokić mencatatkan triple-double ke-85 dalam kariernya dengan 30 poin, 12 rebound, 12 assist, dan tanpa turnover dalam kemenangan 123-111 atas Boston Celtics. Pada 24 Oktober 2023, Jokić memulai pembelaan gelar juara NBA Denver Nuggets dengan triple-double yang mengesankan: 29 poin, 13 rebound, dan 11 assist dalam kemenangan 119-107 atas Los Angeles Lakers.


Yang lebih menakjubkan, pada 2 Januari 2025, Jokić mencetak 23 poin, 17 rebound, dan 15 assist dalam waktu hanya 29 menit 31 detik saat Nuggets mengalahkan Atlanta Hawks 139-120. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatatkan statistik 20/15/15 dalam waktu kurang dari 30 menit.


Karier di Tim Nasional


Jokić juga sukses berkarier di level internasional. Ia membela tim nasional Serbia di Turnamen Kualifikasi Olimpiade FIBA 2016 di Belgrade dan meraih gelar MVP turnamen dengan rata-rata 17,8 poin, 7,5 rebound, dan 2,8 assist per pertandingan. Pada Olimpiade 2016, Jokić membawa Serbia meraih medali perak setelah kalah 96-66 dari Amerika Serikat di final.


Pada 10 Juni 2024, Jokić diumumkan sebagai bagian dari daftar sementara tim nasional Serbia untuk Olimpiade 2024. Pada 31 Juli 2024, Jokić mencatatkan 14 poin, 15 rebound, dan 9 assist dalam kemenangan atas Puerto Rico di pertandingan kedua fase grup Olimpiade. Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah Olimpiade yang mencatatkan lebih dari 10 poin, 15 rebound, dan 5 assist dalam satu pertandingan.


Kemampuan Luar Biasa di Lapangan


Jokić dikenal sebagai pemain besar dengan kemampuan passing yang luar biasa, bahkan ada yang menyebutnya sebagai pem passer terbaik sepanjang masa. Sebagai pusat organisasi serangan, Jokić memanfaatkan ukuran tubuh dan penglihatannya untuk menciptakan peluang skor bagi rekan-rekannya, sering kali dengan umpan-umpan tanpa melihat dan gaya passing yang unik.


Teknik passing-nya, terutama yang dilakukan dengan satu tangan, mengingatkan orang pada teknik pemain polo air. Jokić seringkali bermain dengan tempo yang lambat dan hati-hati, memperhatikan seluruh lapangan setelah menerima bola untuk mencari celah pertahanan atau peluang yang muncul. Rekan-rekan setimnya sering kali harus selalu siap menerima bola, karena Jokić sering memberikan umpan pada sudut-sudut yang tidak terduga, bahkan kadang membuat pemain yang tidak siap tertabrak bola.


Selain kemampuannya dalam mengatur serangan, Jokić juga merupakan pencetak angka yang serba bisa. Ia dapat mencetak poin dengan efektif di dalam area cat, serta mampu melakukan tembakan mid-range dan tiga angka dengan baik.


Jokić tidak hanya diakui karena kecerdasan permainan dan kreativitas ofensifnya, tetapi juga karena dominasi statistiknya yang luar biasa di berbagai kategori. Banyak komentator yang menyebutnya sebagai “jenius basket.” Perbandingan dengan legenda NBA seperti Wilt Chamberlain semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Dengan kontribusinya yang besar, Jokić kini menjadi salah satu ikon terbesar dalam dunia basket.