ePremier League adalah turnamen FIFA 19 yang menarik, di mana 20 tim Liga Premier Inggris diwakili oleh dua pemain dari masing-masing tim.
Setiap pemain mewakili tim mereka di versi virtual Liga Premier, dengan satu pemain bermain di Xbox One dan satu lagi di PlayStation 4.
Pemain-pemain ini dipilih melalui kualifikasi online dan playoff klub langsung yang akan berlangsung pada awal 2025. Turnamen ini menarik perhatian para penggemar sepak bola, gamer, dan penggemar esports, karena ini adalah pertama kalinya Liga Premier bekerja sama dengan sebuah video game untuk mengadakan acara semacam ini. Dengan adanya ePremier League, EA Sports tidak hanya mengubah cara kita menonton sepak bola, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pemain di industri esports.
Bagaimana ePremier League Terwujud?
Ide untuk ePremier League muncul ketika EA Sports bekerja sama dengan Liga Premier Inggris untuk memberikan sentuhan virtual pada kompetisi sepak bola nyata. Setelah tahap kualifikasi online yang dimulai pada bulan Januari, pemain terbaik dipilih untuk mewakili klub-klub mereka. Kualifikasi ini berlangsung dalam beberapa babak, dengan pemain dari berbagai tingkat keahlian berusaha untuk mendapatkan tempat di final. Pada bulan Februari dan Maret, pemain-pemain terbaik dari setiap konsol berpartisipasi dalam playoff klub, yang akhirnya menentukan wakil Xbox dan PlayStation untuk masing-masing tim. Dua pemain tersebut akan bertanding melawan pemain terbaik dari klub lain dalam turnamen dua hari pada bulan Maret yang akan disiarkan langsung di Sky Sports dan platform digital Liga Premier lainnya.
Struktur ePremier League
Final ePremier League menggunakan format grup, di mana pemain dibagi menjadi grup berdasarkan konsol mereka, yaitu Xbox atau PlayStation. Setiap grup terdiri dari lima tim, dan para pemain akan bertanding dalam format round-robin, di mana dua pemain teratas dari setiap grup akan melaju ke babak gugur. Kompetisi ini akan mencapai puncaknya dalam pertandingan final, di mana pemenang dari Xbox dan PlayStation akan saling berhadapan untuk menentukan juara ePremier League secara keseluruhan. Format ini memastikan bahwa pemain terbaik dari setiap tim memiliki kesempatan yang adil untuk menunjukkan keterampilan mereka, sambil menjaga agar turnamen tetap kompetitif dan menarik bagi penonton. Babak gugur, yang berlangsung sehari setelah babak grup, akan menentukan siapa yang akan membawa pulang gelar juara ePremier League.
Hadiah untuk Pemenang
Berbeda dengan turnamen esports tradisional yang menawarkan hadiah uang, ePremier League memiliki jenis hadiah yang berbeda. Pemenang turnamen ini akan menerima 850 poin FIFA Global Series, yang digunakan untuk kualifikasi menuju FIFA eWorld Cup, kompetisi esports FIFA terbesar dalam setahun. Meskipun tidak ada hadiah uang, prestise dan pengakuan yang didapatkan dari memenangkan ePremier League dapat menjadi titik balik yang mengubah karier bagi pemain FIFA yang bercita-cita tinggi. Selain itu, eksposur turnamen ini kepada audiens mainstream, berkat siaran langsung di Sky Sports dan platform online, memberikan peluang branding yang sangat baik bagi para pemain. Bagi banyak peserta, acara ini bisa menjadi awal dari karier esports profesional.
Di Mana dan Bagaimana Cara Menonton ePremier League?
Bagi mereka yang tidak dapat menghadiri acara ini secara langsung, final ePremier League dapat disaksikan di Inggris melalui Sky Sports dan platform digital Liga Premier. Penggemar dapat menyaksikan pertandingan yang penuh tekanan ini secara langsung, dari kenyamanan rumah mereka. Selain itu, bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman lebih dekat dengan aksi pertandingan, acara ini akan diadakan di Gfinity Arena, yang terletak di FulBroadway Retail Centre, London. Tempat ini akan memberikan pengalaman imersif bagi penggemar yang ingin mendukung pemain favorit mereka secara langsung.
Aturan dan Peraturan ePremier League
Dalam ePremier League, pemain hanya diperbolehkan menggunakan atlet dari Liga Premier, meskipun mereka dapat memilih kartu pemain apa pun yang mereka inginkan untuk acara ini, meskipun mereka tidak memiliki kartu tersebut. Hal ini memastikan bahwa kompetisi tetap adil dan sesuai dengan Liga Premier yang sesungguhnya, sambil memberikan fleksibilitas strategis dalam pemilihan pemain. Aspek menarik dari aturan ini adalah pemain tidak diwajibkan untuk menggunakan pemain dari klub yang mereka wakili. Ini memberi kebebasan bagi pemain untuk memilih dari talenta terbaik yang ada dalam Liga Premier, menciptakan turnamen yang lebih dinamis dan tak terduga.
Bintang-Bintang Muda di ePremier League
Beberapa nama besar di dunia esports FIFA akan ikut bertanding di ePremier League, dengan favorit seperti Donovan 'F2Tekkz' Hunt, yang terkenal dengan keterampilannya yang luar biasa dan rekam jejaknya yang mengesankan. Pemain berusia 17 tahun ini telah memenangkan tiga dari lima FUT Champions Cups musim ini dan diperkirakan akan mendominasi kompetisi ini. Terdapat pula pesaing kuat dari tim lainnya, seperti Ryan Pessoa dan Jas 'Jas1875' Singh dari Chelsea, serta pemain profesional terkenal yang mewakili klub-klub seperti Arsenal dan Huddersfield. Bahkan tim-tim seperti West United dan Manchester City pun mengirimkan pemain esports mereka untuk bersaing dalam turnamen ini.
ePremier League bukan sekadar turnamen FIFA biasa. Ini adalah acara penting di dunia esports, yang menggabungkan kegembiraan sepak bola dengan dunia esports yang terus berkembang. Baik Anda penggemar sepak bola, esports, atau keduanya, ePremier League menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, jangan sampai ketinggalan acara revolusioner ini. Bergabunglah bersama kami di bulan Maret dan saksikan masa depan sepak bola yang terbuka di depan mata Anda.