Halo, Lykkers! Kabar besar datang dari dunia sepak bola hari ini, Brasil telah resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA 2027. Ini menjadi kali pertama turnamen bergengsi ini diselenggarakan tidak hanya di Brasil, tetapi juga di seluruh Amerika Selatan.
Mari kita ulas lebih dalam apa arti kemenangan ini bagi sepak bola Brasil dan apa yang bisa kita harapkan dalam tiga tahun mendatang saat mereka mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik dari sepak bola wanita.
Visi Di Balik Tawaran Brasil
Tawaran sukses Brasil, yang diberi nama “Se-Alami Sepak Bola,” mencerminkan komitmen untuk memormalisasi sepak bola wanita dan menghilangkan hambatan-hambatan yang selama ini menghalangi kemajuan olahraga ini di negara tersebut. Confederação Brasileira de Futebol (CBF) memandang Piala Dunia ini sebagai platform yang kuat untuk meningkatkan sepak bola wanita, serta mempromosikan keberlanjutan lingkungan, perlindungan iklim, dan keanekaragaman hayati seiring dengan perkembangan olahraga ini. Tawaran ini bukan hanya sekedar menjadi tuan rumah turnamen, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi sepak bola wanita di Brasil.
Salah satu aspek unik dari tawaran Brasil adalah mandat bahwa semua klub pria papan atas harus memiliki tim wanita. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk membangun infrastruktur sepak bola yang kuat yang mendukung pertumbuhan sepak bola wanita di semua tingkatan. CBF juga telah menetapkan target ambisius bekerja sama dengan CONMEBOL untuk meningkatkan jumlah tim wanita di seluruh negeri, memastikan adanya saluran bakat yang berkelanjutan.
Keadaan Sepak Bola Wanita di Brasil
Perjalanan sepak bola wanita di Brasil tak lepas dari tantangan. Negara ini pernah memiliki sejarah kontroversial dengan olahraga ini, termasuk larangan yang diterapkan oleh pemerintah dari tahun 1941 hingga 1979. Meskipun mengalami hambatan tersebut, semangat sepak bola wanita Brasil tidak pernah pudar. Tawaran CBF ini mengakui sejarah kaya tersebut, merayakan para pelopor yang melawan norma sosial demi membawa olahraga ini sampai ke titik ini.
Strategi pengembangan CBF bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung sepak bola wanita, dengan fokus pada aksesibilitas bagi anak perempuan, memperkuat piramida kompetitif, dan mencapai keberlanjutan finansial. Dengan meningkatnya jumlah penonton dan kehadiran, seperti rekor jumlah penonton 41.070 orang dalam pertandingan kejuaraan Brasil di bulan September 2022, momentum untuk sepak bola wanita tidak bisa dipungkiri lagi.
Logistik dan Persiapan
Tawaran Brasil untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2027 datang setelah percobaan sebelumnya yang dilakukan pada 2023, yang akhirnya dibatalkan karena dampak finansial dari pandemi COVID-19. Kali ini, CBF siap untuk melangkah lebih besar, dengan mengusulkan untuk menyelenggarakan turnamen ini di 10 kota di seluruh negara, dengan kompetisi dijadwalkan berlangsung dari 24 Juni hingga 25 Juli. Seluruh liga domestik utama, termasuk dua kasta teratas sepak bola profesional pria dan wanita, akan dihentikan selama periode ini, memastikan bahwa semua fokus akan tertuju pada Piala Dunia.
Saat Brasil bersiap menyambut dunia, CBF berkomitmen untuk memastikan stadion dan tempat pelatihan siap digunakan untuk kompetisi internasional. Ini akan menjadi momen bagi sepak bola Brasil untuk bersinar di panggung global dan bagi dunia untuk menyaksikan yang terbaik dari sepak bola Amerika Selatan.
Langkah Sejarah yang Maju
Kemenangan Brasil dalam meraih hak tuan rumah Piala Dunia Wanita FIFA 2027 merupakan momen bersejarah tidak hanya bagi negara tersebut, tetapi juga bagi sepak bola wanita secara global. Ini merupakan langkah signifikan menuju pemahaman bahwa sepak bola wanita harus dipandang setara dengan sepak bola pria dan untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang selama ini menghalangi perkembangannya.