Dalam sebuah perkembangan yang mengejutkan, para legenda tenis Novak Djokovic dan Andy Murray akan bergabung untuk berkompetisi di Australian Open 2025. Setelah bertahun-tahun menjadi rival sengit di lapangan, keduanya kini akan bekerja sama di Melbourne.
Kolaborasi bersejarah ini datang hanya beberapa hari setelah Rafael Nadal mengumumkan pensiun, menjadikan Djokovic sebagai satu-satunya anggota ‘Big Four’ yang masih bertanding di level tertinggi.
Djokovic mengumumkan berita ini melalui media sosial pada hari Sabtu, mengungkapkan bahwa Murray, yang pensiun setelah meraih medali emas Olimpiade di Paris 2024, akan bergabung dengan staf pelatihnya. Petenis asal Serbia yang kini berusia 37 tahun, yang telah mengoleksi 24 gelar Grand Slam termasuk 10 gelar Australian Open, bertekad menambah koleksi trofinya di Melbourne.
“Cerita kita belum berakhir,” ujar Djokovic. “Kami telah menjadi rival selama lebih dari 25 tahun, dan kini Andy bergabung dengan tim saya. Rasanya agak surreal, tetapi saya pikir ini adalah evolusi alami dari persahabatan dan saling menghormati kami. Pertandingan kami adalah beberapa momen paling berkesan dalam sejarah tenis, dan sekarang kami dapat menciptakan babak baru bersama.”
Murray, yang telah meraih tiga gelar Grand Slam dan dua medali emas Olimpiade, pensiun dari tenis profesional setelah meraih karier yang sangat sukses, termasuk 11 kemenangan atas Djokovic dalam 36 pertemuan mereka. Kini, petenis asal Inggris tersebut antusias untuk memberikan pengalaman dan wawasan taktisnya untuk membantu Djokovic mengejar gelar Grand Slam ke-25-nya.
Murray juga mengungkapkan kegembiraannya untuk bergabung dengan tim Novak, menyebutnya sebagai pengalaman baru untuk berada di sisi yang sama dengan Novak di lapangan. Mengenang pertempuran epik mereka selama bertahun-tahun, ia berbicara tentang semangat untuk berkontribusi dalam persiapan Novak dan mendukungnya dalam mencapai tujuannya. Menyoroti Australian Open sebagai acara spesial bagi keduanya, Murray berharap bisa menjadi bagian darinya.
Persaingan mereka adalah salah satu yang paling ikonik dalam dunia tenis. Dari final Grand Slam hingga pertandingan ATP yang ketat, Djokovic dan Murray terus menguji batas kemampuan satu sama lain. Djokovic memenangkan empat gelar Australian Open melawan Murray, termasuk final dramatis mereka pada 2013. Satu-satunya kemenangan Murray atas Djokovic terjadi di Wimbledon 2013, saat ia menjadi juara tunggal putra Inggris pertama sejak Fred Perry pada tahun 1936.
Seiring Djokovic melanjutkan perjalanannya untuk meraih gelar Australian Open ke-11, kemitraan dengan Murray bisa jadi merupakan perpaduan sempurna antara pengalaman dan strategi. Dengan pemahaman mendalam Murray tentang permainan dan dorongan tak kenal lelah Djokovic, kolaborasi ini bisa membuka tingkat kesuksesan baru bagi bintang asal Serbia tersebut.
"Pengalaman dan ketangguhan mental Andy akan sangat berharga," kata Djokovic. "Kami berdua telah melihat naik turun dunia tenis profesional. Kami bisa bekerja sama untuk menyempurnakan permainan dan strategi kami, memberikan peluang terbaik untuk sukses di Melbourne."
Perubahan pelatih ini terjadi setelah Djokovic berpisah dengan Goran Ivanišević awal tahun ini. Ini menandai fase baru dalam karier Djokovic yang kini bertekad untuk membuat pernyataan berani di tahap akhir perjalanan profesionalnya. Dengan Murray di timnya, Djokovic berharap bisa menulis babak baru dalam karier legendarisnya dan terus menambah koleksi trofinya.
“Bermain melawan Novak selama bertahun-tahun sangat intens,” ujar Murray. "Sekarang, sebagai pelatih dan pemain, saya sangat senang membawa dinamika tersebut ke tim. Ini tantangan baru, tetapi saya menantikannya dan ingin melihat apa yang bisa kami capai bersama."
Menjelang Australian Open 2025, kemitraan Djokovic dan Murray menjanjikan sebuah kejutan segar yang menambah keseruan turnamen ini. Dengan dua pemain terbesar dalam sejarah tenis kini bekerja bersama, kemungkinan untuk meraih sukses semakin terbuka lebar. Kolaborasi ini bukan hanya akan menarik perhatian para penggemar tenis, tetapi juga memberikan harapan baru bagi dunia tenis untuk melihat sejarah yang terus berlanjut dan keajaiban yang tercipta di lapangan Melbourne.
Jangan lewatkan aksi mengejutkan dari dua legenda tenis yang kini berkolaborasi untuk meraih kemenangan! Apakah mereka bisa meraih gelar baru di Australian Open?