Kabar besar datang dari dunia kriket wanita! Taniya Bhatia, penjaga gawang dan batter berusia 24 tahun asal Chandigarh, tengah berusaha keras untuk merebut kembali tempatnya di tim nasional India.


Dikenal dengan kemampuan glovework yang luar biasa, Taniya menghadapi perjalanan yang cukup menantang dalam beberapa tahun terakhir, namun tekadnya untuk bangkit sangat kuat. Dengan ajang Birmingham Commonwealth Games (CWG) dan Women's T20 World Cup (WT20) yang semakin dekat, fokus utama Taniya saat ini adalah meningkatkan strike rate-nya.


Perjalanan yang Penuh Tantangan


Perjalanan karier Taniya Bhatia tidak selalu mulus. Pada final T20 World Cup 2020, Taniya terpaksa keluar dari lapangan karena mengalami cedera gegar otak. Cedera ini memaksanya untuk absen dalam waktu yang cukup lama dan membuatnya tidak bisa tampil reguler di tim India. Meskipun demikian, cedera tersebut tidak menjadi akhir dari kariernya. Sebaliknya, itu justru menjadi titik awal bagi semangat juangnya untuk kembali ke performa terbaik. Meski sempat terpinggirkan, Taniya tetap bertekad untuk tidak dilupakan dan terus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan serta mengasah permainan.


Fokus utamanya saat ini adalah meningkatkan strike rate, terutama dalam pertandingan format limited overs. Walaupun terkenal dengan kemampuan luar biasanya di belakang wicket, Taniya menyadari bahwa memperbaiki performa dengan bat menjadi langkah penting untuk bisa kembali ke tim nasional.


Fokus pada Peningkatan Strike Rate


Taniya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan strike rate-nya, terutama dalam pertandingan terbatas. Menurutnya, strike rate yang lebih tinggi adalah kunci untuk mendapatkan tempat di skuad nasional India. Untuk itu, dia berusaha untuk menyeimbangkan antara gaya permainan naturalnya dengan meningkatkan agresivitas saat bertanding.


Dia pun berbicara tentang betapa kerasnya dia berlatih untuk meningkatkan performa batting-nya. Meningkatkan kemampuan dalam memukul bola dengan lebih efektif menjadi prioritas, karena Taniya tahu, hal ini akan memberi dampak besar ketika mendapatkan kesempatan tampil. Dengan pendekatan yang lebih agresif ini, dia berharap bisa menunjukkan kemampuan lebih saat dibutuhkan dalam ajang-ajang besar yang akan datang.


Penampilan Terakhir dan Tantangan yang Dihadapi


Meskipun berusaha keras untuk bangkit, penampilan Taniya di beberapa pertandingan internasional terakhir tidak sepenuhnya memuaskan. Pada tahun lalu, Taniya tampil dalam tiga pertandingan One Day Internationals (ODIs) di Inggris, namun performa batting-nya kurang memuaskan dengan hanya mencetak 7 dan 2 run pada dua kesempatan yang ia dapatkan. Tahun ini, ia kembali bermain dalam tiga ODI melawan West Indies, Afrika Selatan, dan Selandia Baru, namun hanya sekali mendapat kesempatan bat dan hanya berhasil mencetak 8 run.


Meski demikian, Taniya tidak membiarkan hasil-hasil ini mematahkan semangatnya. Sebaliknya, ia semakin termotivasi untuk memperbaiki diri. “Saya sadar dengan penampilan terakhir saya dan saya tahu apa yang perlu saya perbaiki,” ujar Taniya. “Saya berkomitmen untuk menjadi lebih baik dan berusaha keras agar siap menghadapi turnamen-turnamen besar yang akan datang.”


Persiapan Menuju Panggung Besar


Latihan dan persiapan merupakan aspek yang sangat penting bagi setiap atlet. Begitu juga dengan Taniya, yang kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Baik itu dengan memperbaiki teknik batting, menjaga kebugaran fisik, atau meningkatkan keterampilan wicketkeeping, Taniya sedang berusaha keras agar dapat tampil maksimal.


Saat dia mempersiapkan diri untuk menghadapi CWG dan WT20, Taniya memahami betul betapa pentingnya kedua turnamen ini. Selain menjadi ajang pembuktian, ajang-ajang ini juga menjadi kesempatan besar untuk memberikan kontribusi bagi kesuksesan tim India di kancah internasional. Tiyani menyadari, mendapatkan tempat di kedua turnamen bergengsi tersebut bukanlah hal mudah, namun dia bertekad untuk mewujudkannya.


Mimpi untuk Kembali Membela India


Tujuan utama Taniya adalah kembali mewakili India di panggung internasional dan menjadi bagian dari tim yang akan bertanding di CWG dan WT20. Taniya tidak hanya berusaha untuk masuk ke dalam skuad, tetapi juga berkeinginan untuk memberikan dampak positif. Dengan meningkatkan kemampuan batting dan strike rate yang lebih baik, dia ingin membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk berkontribusi lebih banyak, selain sudah terkenal dengan kualitas wicketkeeping-nya yang luar biasa.


Dalam beberapa bulan mendatang, yang akan menjadi masa-masa krusial baginya untuk memperebutkan tempat di tim nasional, Taniya memberikan segalanya. Dia tidak membiarkan tantangan atau kegagalan di masa lalu menghalangi langkahnya. Sebaliknya, kegagalan itu justru menjadi pemacu semangat untuk bekerja lebih keras lagi.


Melihat perjalanan dan perjuangannya yang tak kenal lelah, satu hal yang pasti: Taniya Bhatia tidak akan menyerah untuk mewujudkan impian besar kembali membela India. Meski penampilannya dalam beberapa kesempatan terakhir belum memenuhi harapan, komitmennya untuk bekerja lebih keras tidak bisa diragukan. Fokus utamanya kini adalah meningkatkan strike rate, dan jika dia mampu melakukannya, tidak ada keraguan bahwa Taniya akan kembali menjadi bagian dari skuad India yang akan bertanding di CWG dan WT20.