Pernahkah Anda membeli anggrek yang sangat indah, hanya untuk melihatnya layu atau berhenti berbunga setelah beberapa minggu?


Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Anggrek memang dikenal karena kecantikannya, tetapi tanaman ini cukup pemilih dalam hal perawatan.


Agar bunga anggrek tetap cantik dan panjang umur, kita perlu memahami kebiasaan mereka dan memberikan perawatan yang sesuai. Berikut ini adalah tiga cara terbaik untuk menjaga anggrek Anda tetap berbunga lebih lama, tumbuh lebih kuat, dan lebih bahagia di rumah.


Penyiraman: Tidak Terlalu Banyak, Tidak Terlalu Sedikit


Salah satu hal terpenting yang perlu kita perhatikan adalah penyiraman. Anggrek tidak suka tanah yang terlalu basah. Jika kita menyiramnya terlalu banyak, akar anggrek bisa cepat membusuk. Sebaliknya, jika kita membiarkannya terlalu kering, anggrek akan kesulitan untuk tumbuh dengan baik. Jadi, bagaimana cara menyeimbangkannya?


Pilihlah air yang lembut, jika memungkinkan, air hujan adalah pilihan terbaik. Pastikan air yang digunakan pada suhu ruangan. Anggrek lebih suka sedikit kering daripada terlalu basah, jadi sebaiknya siram hanya ketika akar sudah kering. Anda dapat memeriksanya dengan menyentuh permukaan media tanam atau melihat akar, jika akar berwarna perak atau putih, itu artinya saatnya menyiram.


Selain itu, hindari menyiram langsung ke tengah daun atau bagian aksil daun. Air yang menggenang di sana bisa menyebabkan jamur atau penyakit pada anggrek. Salah satu cara yang baik adalah dengan merendam pot anggrek dalam air selama sekitar 15 menit, lalu biarkan air mengalir keluar dengan baik.


Dan inilah tips ekstra: anggrek sangat menyukai kelembapan! Jadi, jangan ragu untuk menyemprotkan sedikit air ke daun dari waktu ke waktu. Produk seperti semprotan daun anggrek COMPO bisa membantu memberikan kelembapan yang dibutuhkan anggrek untuk merasa seperti di rumah tropis mereka.


Pemangkasan dan Pemberian Pupuk untuk Meningkatkan Bunga


Setelah bunga anggrek layu, jangan biarkan begitu saja! Kita bisa mendorong anggrek untuk berbunga lagi dengan memangkas batang bunga dengan benar. Untuk anggrek jenis Phalaenopsis (anggrek bulan), cari mata ketiga (node) dari bawah batang. Gunakan gunting yang bersih untuk memotong tepat di atas mata tersebut. Jika beruntung, anggrek akan mengeluarkan beberapa bunga baru dari batang yang sama.


Selain itu, anggrek membutuhkan suplai nutrisi yang teratur untuk tumbuh dengan baik. Meskipun anggrek bukanlah tanaman yang memerlukan banyak pupuk, selama masa pertumbuhan dan berbunga, kita harus memberi mereka pupuk yang khusus untuk anggrek. Pupuk seperti COMPO Orchid Fertilizer 250ml sangat efektif karena seimbang dan lembut.


Anggap saja pemangkasan itu seperti membentuk anggrek, dan pemberian pupuk memberinya energi untuk berbunga lagi. Sedikit usaha bisa menghasilkan bunga yang lebih banyak!


Repotting: Waktunya Pindah ke Pot Baru


Repotting atau memindahkan anggrek ke pot baru mungkin terdengar seperti tugas yang berat, tetapi ini sebenarnya salah satu hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk anggrek setiap dua tahun sekali. Ini akan menjaga akar anggrek tetap sehat dan memberi mereka media tanam yang segar. Waktu terbaik untuk repotting adalah awal musim semi. Jika anggrek sedang berbunga, sebaiknya tunggu hingga bunga-bunganya rontok terlebih dahulu.


Berikut adalah langkah-langkah untuk repotting anggrek:


Longgarkan Pot: Perlahan-lahan, tekan pot plastik untuk melonggarkan akar.


Keluarkan Tanaman: Angkat anggrek dengan hati-hati, pastikan tidak merusak akarnya.


Pemangkasan Akar: Gunakan gunting yang bersih untuk memangkas akar yang sudah tua, coklat, atau membusuk.


Siapkan Pot Baru: Pilih pot yang sedikit lebih besar dan isi dengan campuran tanah anggrek seperti COMPO SANA Orchid Mix.


Tanam Ulang: Tempatkan anggrek di pot dan isi dengan sisa media tanam. Goyangkan sedikit agar tanah padat dengan baik.


Penyiraman Pertama: Sebaiknya tunggu sehari sebelum menyiram. Tanah COMPO SANA akan memberi nutrisi pada anggrek selama 8 minggu, jadi Anda tidak perlu memberi pupuk segera.


Pilih Pot yang Tepat untuk Anggrek


Anggrek membutuhkan pot yang bisa "bernafas". Pot plastik transparan dengan lubang di sisi-sisinya sangat cocok, karena memungkinkan Anda memeriksa kesehatan akar dan memastikan sirkulasi udara yang baik. Ini juga membantu mencegah akar membusuk dan memungkinkan cahaya masuk, yang sangat penting untuk fotosintesis.


Bantu Anggrek Anda Tetap Berbunga!


Jadi, perawatan anggrek tidak sesulit yang dibayangkan jika kita mengikuti langkah-langkah sederhana ini: menyiram dengan benar, memangkas dan memberi pupuk ketika dibutuhkan, dan memindahkan anggrek ke pot baru setiap beberapa tahun sekali. Dengan sedikit perhatian ekstra, anggrek Anda akan memberikan bunga yang menawan dan menambah keindahan di rumah.


Apakah Anda pernah mencoba menanam anggrek di rumah? Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam merawat anggrek? Ayo berbagi pengalaman Anda, tuliskan di kolom komentar dan mari saling membantu agar anggrek kita tumbuh dengan lebih baik!