Tidak semua rumah mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak semua pemilik tanaman punya waktu atau tenaga untuk merawat tanaman dengan intensif.


Di sinilah tanaman indoor yang tahan cahaya redup menjadi penyelamat. Tanaman-tanaman hijau ini tidak hanya mampu bertahan di tempat yang minim cahaya, tapi juga sangat mudah dirawat dan tidak rewel soal penyiraman.


Apakah Anda tinggal di apartemen yang menghadap ke utara, bekerja sepanjang hari, atau sering lupa menyiram tanaman? Artikel ini adalah panduan terbaik untuk membawa sentuhan alam ke dalam rumah Anda, tanpa repot dan tanpa stres.


1. Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)


Sering disebut lidah mertua, tanaman ini hampir tak bisa mati. Daunnya yang tinggi dan tegak memberikan sentuhan modern dan elegan pada ruangan. Tanaman ini sangat cocok di tempat yang minim cahaya dan hanya perlu disiram setiap 2–3 minggu. Malah, tanaman ini lebih suka diabaikan sedikit. Menurut studi NASA, lidah mertua juga membantu menyaring udara dalam ruangan dari zat berbahaya seperti formaldehida dan benzena.


- Tips Perawatan: Biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram kembali. Penyiraman berlebihan adalah musuh utama tanaman ini.


2. Tanaman ZZ (Zamioculcas zamiifolia)


ZZ plant adalah sahabat terbaik bagi pemula. Daunnya yang mengkilap dan hijau gelap serta ketahanan terhadap hama membuat tanaman ini mudah dirawat. ZZ menyimpan cadangan air dalam batangnya, sehingga bisa bertahan berminggu-minggu tanpa disiram. Tanaman ini juga nyaman diletakkan di sudut ruangan, lorong, atau bahkan kamar mandi yang minim cahaya.


- Tips Perawatan: Siram sekali sebulan atau saat tanah sudah kering sempurna.


3. Pothos (Epipremnum aureum)


Pothos, atau sering disebut "devil’s ivy," adalah tanaman merambat yang cocok untuk digantung di keranjang atau diletakkan di rak buku. Tanaman ini mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya dan bisa pulih dengan cepat meski sempat terlantar. Anda juga bisa dengan mudah memperbanyaknya dengan cara memotong ranting dan menanamnya dalam air.


- Tips Perawatan: Lebih suka cahaya tidak langsung, tapi bisa bertahan di tempat teduh. Hindari sinar matahari langsung agar daunnya tidak terbakar.


4. Tanaman Besi Cor (Aspidistra elatior)


Seperti namanya, tanaman besi cor sangat tangguh. Ia tahan terhadap cahaya redup, debu, suhu yang berubah-ubah, dan bahkan kelupaan disiram. Pertumbuhannya memang lambat tapi stabil, bisa mencapai tinggi hingga 60 cm, cocok untuk mengisi sudut-sudut ruangan yang kurang mendapat perhatian.


- Tips Perawatan: Siram saat lapisan atas tanah sudah kering. Hindari meletakkannya di bawah sinar matahari langsung.


5. Lily Perdamaian (Spathiphyllum)


Lily perdamaian bukan hanya bertahan di tempat teduh, tapi juga bisa berbunga di kondisi tersebut! Bunga putihnya yang anggun dan daun hijau mengilap memberikan suasana tenang dan elegan di dalam rumah. Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga berfungsi menyaring udara. Meskipun perlu disiram lebih sering dibanding tanaman lain, lily perdamaian tetap termasuk tanaman yang mudah dirawat.


- Tips Perawatan: Siram saat daun mulai mengendur. Jangan biarkan tanah terlalu kering dalam waktu lama.


6. Evergreen (Aglaonema)


Jika Anda ingin tanaman dengan variasi warna, evergreen adalah pilihan tepat. Daunnya yang bervariasi mulai dari hijau gelap, perak, merah muda, hingga merah membuat ruangan lebih hidup. Tanaman ini cocok untuk cahaya rendah sampai sedang dan tahan dengan udara dalam ruangan yang kering.


- Tips Perawatan: Putar pot setiap beberapa minggu agar tanaman tumbuh merata. Jauhkan dari angin dingin.


7. Spider Plant (Chlorophytum comosum)


Spider plant terkenal dengan daunnya yang melengkung dan hiasan tanaman kecil yang menggantung seperti ornamen. Ia tumbuh baik di cahaya rendah sampai tidak langsung dan mudah pulih jika lupa disiram. Bisa digantung di keranjang, dibiarkan menjuntai dari rak, atau ditanam biasa di dalam pot.


- Tips Perawatan: Siram setiap 1–2 minggu. Jika ujung daunnya menguning, bisa jadi karena kandungan fluoride di air keran. Gunakan air yang sudah disaring untuk hasil terbaik.


Tips Cepat untuk Anda yang Malas Merawat Tanaman


- Gunakan pot dengan sistem penyiraman otomatis agar jadwal siram lebih praktis.


- Kumpulkan tanaman bersama-sama agar tercipta zona kelembapan yang membantu mereka bertahan.


- Pasang alat pengukur kelembapan tanah agar Anda tahu kapan waktu menyiram.


- Bersihkan daun tanaman dengan kain basah secara rutin untuk menjaga kesehatan dan tampilan.


Buat pengingat di ponsel Anda setiap dua minggu sekali untuk memeriksa tanaman sekaligus.


Kesimpulan: Hijaukan Rumah Tanpa Ribet


Membawa kehidupan dan kesegaran ke dalam rumah tidak harus dengan usaha besar atau rutinitas rumit. Tujuh tanaman di atas membuktikan bahwa siapa pun, bahkan Anda yang sering lupa menyiram, bisa menikmati keindahan dan ketenangan dari tanaman indoor.


Tanaman mana yang akan Anda pilih untuk memulai koleksi hijau di rumah? Atau mungkin Anda sudah punya salah satunya? Bagikan pengalaman Anda atau kirimkan foto tanaman favorit Anda kepada kami! Selamat menanam dan merawat!