Hi, Lykkers! Polusi udara bukan hanya masalah di luar ruangan. Debu, asap rokok, sisa memasak, hingga zat kimia dari cat atau furnitur bisa mencemari udara di dalam rumah.


Untungnya, ada cara alami dan estetis untuk membantu menjaga kualitas udara: menanam tumbuhan dalam ruangan.


Selain mempercantik dekorasi, beberapa tumbuhan terbukti mampu menyerap racun, menghasilkan oksigen, dan membuat suasana rumah lebih segar.


Berikut lima tumbuhan yang paling cocok untuk membersihkan udara di rumah:


1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)


Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang sangat tangguh dan mudah dirawat. Bahkan tanpa cahaya matahari langsung dan penyiraman rutin, tanaman ini tetap hidup subur.


Manfaat:


- Menyerap polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan xylene.


- Menghasilkan oksigen di malam hari, berbeda dengan kebanyakan tanaman lain.


Tips perawatan:


Letakkan di kamar tidur atau ruang tamu. Cukup disiram seminggu sekali, jangan terlalu banyak air karena bisa membuat akarnya busuk.


2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)


Tanaman merambat ini populer karena daunnya yang cantik bercorak hijau kekuningan. Sirih gading sering dijadikan tanaman gantung atau ditaruh di pot kecil di meja kerja.


Manfaat:


- Efektif menyerap zat kimia berbahaya dari asap rokok dan cat.


- Membantu menjaga kelembapan udara.


Tips perawatan:


Tumbuh baik di cahaya rendah hingga sedang. Bisa ditanam di tanah atau hanya dengan air (hidroponik).


3. Peace Lily (Spathiphyllum)


Dengan bunga putih elegan, peace lily tidak hanya indah dipandang tapi juga “pembersih udara alami” yang sangat efektif.


Manfaat:


- Menyaring spora jamur di udara, sehingga cocok untuk rumah yang lembap.


- Mengurangi polutan seperti formaldehida dan trichloroethylene.


Tips perawatan:


Suka tempat teduh dengan cahaya redup. Siram dua kali seminggu dan pastikan tanah tetap lembap.


4. Spider Plant (Chlorophytum comosum)


Tanaman dengan daun hijau panjang bergaris putih ini dikenal sebagai salah satu tanaman indoor paling ramah pemula.


Manfaat:


- Ampuh menyerap karbon monoksida dan xylene.


- Cocok diletakkan di ruang keluarga atau ruang kerja untuk menjaga udara segar.


Tips perawatan:


Mudah tumbuh di berbagai kondisi cahaya. Jangan biarkan tanah terlalu kering, cukup disiram teratur.


5. Aloe Vera (Aloe barbadensis)


Selain terkenal untuk kesehatan kulit, aloe vera juga berfungsi sebagai penyaring udara alami.


Manfaat:


- Menyerap zat berbahaya seperti formaldehida.


- Menghasilkan oksigen segar, cocok untuk kamar tidur.


Tips perawatan:


Suka cahaya matahari, jadi letakkan di dekat jendela. Siram seperlunya, jangan terlalu sering karena aloe vera menyimpan air dalam daunnya.


Menghadirkan tanaman di dalam rumah tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi kesehatan. Lidah mertua, sirih gading, peace lily, spider plant, dan aloe vera adalah lima pilihan terbaik untuk membantu menyaring udara dari polutan sekaligus menambah nuansa segar alami. Dengan perawatan yang relatif mudah, kelima tanaman ini bisa jadi solusi sederhana untuk membuat rumah lebih sehat dan nyaman.