Bagi banyak orang, merawat tanaman hias adalah hobi yang menyenangkan dan memberi ketenangan.
Namun, jika Anda baru mulai mencoba berkebun di dalam rumah, memilih tanaman yang tepat bisa terasa membingungkan. Bagaimana cara mengetahui tanaman mana yang mudah dirawat, apalagi jika belum berpengalaman?
Kabar baiknya, ada beberapa jenis tanaman hias yang sangat mudah dirawat, tidak rewel, dan tetap tumbuh subur meski dengan perawatan minimal. Dalam panduan ini, Kami akan mengulas lima tanaman indoor terbaik untuk pemula yang bisa mempercantik ruangan dan memberikan suasana segar tanpa perlu banyak usaha.
Inilah tanaman favorit para pemula! Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang sangat tangguh dan hampir tidak bisa mati. Dengan bentuk daun yang tegak dan tegas, tanaman ini memberikan kesan modern dan elegan pada ruangan. Lidah mertua bisa bertahan di berbagai kondisi pencahayaan, mulai dari cahaya redup hingga sinar matahari langsung. Tidak hanya itu, tanaman ini juga tahan kekeringan dan tidak perlu sering disiram.
Tips Perawatan:
Sirami hanya saat tanah benar-benar kering. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk. Letakkan di area dengan cahaya terang, tapi tanaman ini tetap bisa bertahan di tempat yang agak gelap.
ZZ plant merupakan tanaman hias dengan daun mengilap berwarna hijau gelap yang memberikan kesan mewah dan minimalis. Daya tahan tanaman ini sangat luar biasa. Ia bisa tumbuh baik di ruangan dengan cahaya rendah dan tidak memerlukan banyak air karena mampu menyimpan air di akarnya. Selain itu, ZZ plant juga jarang terserang hama, jadi sangat cocok untuk Anda yang sibuk.
Tips Perawatan:
Letakkan ZZ plant di tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Siram setiap 2-3 minggu sekali, atau saat tanah bagian atas sudah kering.
Siapa yang tidak kenal pothos? Tanaman ini sangat populer karena tampilannya yang cantik dan kemampuannya tumbuh dengan cepat. Pothos bisa ditaruh di pot gantung, rak, atau menjuntai di sudut ruangan. Yang paling menarik, tanaman ini bisa tetap hidup meski hanya mendapat sedikit cahaya alami dan tidak sering disiram.
Tips Perawatan:
Tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung, tetapi tetap bisa tumbuh di tempat dengan pencahayaan minim. Siram saat permukaan tanah mulai kering. Jangan terlalu sering disiram karena bisa menyebabkan akar busuk.
Spider plant terkenal karena daunnya yang menjuntai dengan corak hijau dan putih yang cantik. Tanaman ini tidak hanya indah, tetapi juga sangat mudah dirawat. Cocok diletakkan di ruangan dengan cahaya terang tidak langsung, tapi juga tetap tumbuh di area dengan cahaya rendah. Menariknya, spider plant juga membantu menyaring udara di dalam ruangan.
Tips Perawatan:
Siram saat tanah mulai terasa kering. Pastikan pot memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang. Tanaman ini juga mudah berkembang biak karena menghasilkan tunas kecil yang bisa dipindahkan ke pot baru.
Peace lily adalah tanaman indoor yang menawan dengan daun hijau mengilap dan bunga putihnya yang elegan. Selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga sangat mudah dirawat. Peace lily sangat cocok untuk ruangan yang tidak terlalu terang karena mampu tumbuh di cahaya rendah. Selain itu, tanaman ini juga membantu menyegarkan udara.
Tips Perawatan:
Jaga kelembaban tanah, siram segera saat permukaan tanah mulai mengering. Meskipun menyukai cahaya terang tidak langsung, tanaman ini tetap bisa bertahan di ruangan yang agak gelap. Pangkas daun yang menguning agar tetap terlihat segar dan sehat.
Memulai taman mini di dalam rumah tak harus rumit. Dengan memilih tanaman yang tepat, Anda bisa menikmati keindahan dan manfaat dari tanaman hias tanpa harus jadi ahli botani. Lima tanaman yang Kami rekomendasikan lidah mertua, tanaman ZZ, pothos, spider plant, dan peace lily adalah pilihan terbaik untuk pemula karena mudah dirawat, tahan banting, dan memperindah suasana rumah.
Tidak hanya itu, tanaman-tanaman ini juga bisa membantu menyaring udara dan membuat suasana rumah terasa lebih sejuk dan nyaman, terutama saat cuaca sedang dingin. Jadi, tunggu apa lagi? Coba tanam salah satu (atau semuanya) di rumah Anda, dan rasakan perbedaannya!