Saat Anda membuat kerajinan tangan, memilih lem yang tepat sangat penting. Tidak semua lem bisa digunakan untuk semua bahan. Beberapa cocok untuk kertas, ada yang kuat untuk logam, bahkan ada yang digunakan hanya untuk hiasan.
Supaya tidak salah pilih, yuk kenali 10 jenis lem yang sering digunakan dalam kegiatan kerajinan. Dengan tahu jenis dan fungsinya, hasil karya Anda bisa jadi lebih rapi dan tahan lama.
1. Tacky Glue – Serbaguna dan Andal
Ini dia salah satu lem yang wajib ada di meja kerajinan. Cocok untuk berbagai bahan seperti kertas, kain, kayu, plastik, hingga flanel. Botolnya biasanya dirancang agar bisa disimpan terbalik, jadi isinya selalu siap pakai.
✅ Kelebihan:
- Cocok untuk berbagai bahan.
- Cepat kering dan tidak beracun.
- Hasil akhirnya bening dan tidak kaku.
❌ Kekurangan:
- Dapat mengental seiring waktu.
- Tutupnya sering hilang jika tidak dijaga dengan baik.
2. Lem Tembak (Hot Glue Gun) – Perekat Cepat yang Serba Guna
Alat ini wajib dimiliki oleh pengrajin! Lem tembak tersedia dalam versi suhu tinggi, rendah, bahkan nirkabel. Cocok untuk bahan berpori dan tidak berpori seperti kain, plastik, atau kayu kecil.
✅ Kelebihan:
- Melekat dengan cepat dan kuat.
- Bisa digunakan untuk banyak jenis bahan.
❌ Kekurangan:
- Lem bisa meleleh ulang jika terkena panas.
- Sering meninggalkan sisa serat lem (stringy).
- Berpotensi menyebabkan luka bakar jika tidak hati-hati.
3. Glue Dots – Kecil Tapi Lengket Maksimal
Lem berbentuk titik ini sangat ideal untuk kerajinan berbasis kertas dan dekorasi kecil. Tidak berantakan dan langsung menempel seketika.
✅ Kelebihan:
- Super lengket dan praktis.
- Aman dan tidak beracun.
❌ Kekurangan:
- Tidak bisa diposisikan ulang setelah ditempelkan.
4. Foam Tape – Tambahkan Dimensi pada Proyek Anda
Ingin tampilan yang lebih hidup? Gunakan foam tape! Pita busa ini bisa memberi kesan timbul pada kerajinan seperti kartu ucapan atau scrapbook.
✅ Kelebihan:
- Memberi dimensi dan daya rekat yang kuat.
- Fleksibel penggunaannya.
❌ Kekurangan:
- Kurang efektif jika digunakan di permukaan lembap atau basah.
5. Glue Pen – Lem untuk Detail Halus
Lem dalam bentuk pena ini sempurna untuk aplikasi yang membutuhkan presisi, seperti garis kecil, tulisan, atau aplikasi glitter.
✅ Kelebihan:
- Mudah dikontrol.
- Ideal untuk detail kecil.
❌ Kekurangan:
- Cepat mengering.
- Ukurannya kecil, sehingga cepat habis.
6. E6000 – Lem Super Kuat untuk Proyek Serius
Lem ini sangat kuat dan cocok untuk logam, kayu, dan bahan keras lainnya. Biasanya digunakan untuk proyek yang butuh daya tahan tinggi.
✅ Kelebihan:
- Sangat kuat dan tahan lama.
- Tidak langsung kering, jadi bisa disesuaikan terlebih dahulu.
❌ Kekurangan:
- Waktu kering cukup lama.
7. Tape Runner – Lem Roll Praktis
Pita lem ini sangat disukai para pembuat kartu dan scrapbooking karena cepat, bersih, dan tidak perlu waktu mengering.
✅ Kelebihan:
- Mudah dibawa dan digunakan.
- Tidak meninggalkan noda.
❌ Kekurangan:
- Sulit diatur ulang jika sudah ditempel.
- Butuh isi ulang secara berkala.
8. Gel Medium – Lem Serba Bisa untuk Elemen Berat
Gel medium tidak hanya berfungsi sebagai lem, tapi juga sebagai lapisan pelindung (sealer). Cocok untuk proyek mixed media dan seni rupa karena daya rekatnya kuat.
✅ Kelebihan:
- Kuat menempelkan elemen berat.
- Kering transparan dan fleksibel.
❌ Kekurangan:
- Perlu alat seperti spatula untuk pengaplikasian.
9. Glue Stick – Lem untuk Kertas
Lem stik sering dianggap sederhana, tapi untuk menempel kertas atau dekorasi ringan, lem ini tetap bisa diandalkan, apalagi untuk anak-anak atau pemula.
✅ Kelebihan:
- Tidak beracun dan mudah dibersihkan.
- Praktis untuk aktivitas cepat.
❌ Kekurangan:
- Daya rekatnya lemah.
- Sulit untuk pekerjaan detail.
10. Masking Tape – Lebih dari Sekadar Pelindung Cat
Meskipun umumnya digunakan untuk melindungi tepi saat mengecat, masking tape juga sering digunakan untuk menambah efek tekstur pada proyek kerajinan.
✅ Kelebihan:
- Mudah dilepas tanpa merusak permukaan.
- Bisa digunakan untuk teknik dekoratif.
❌ Kekurangan:
- Daya rekat bisa berubah tergantung kelembapan dan waktu simpan.
Tips Ekstra: Jangan Lupakan Lem Khusus
Untuk proyek tertentu, Anda mungkin memerlukan lem yang lebih spesifik seperti:
- Lem kain untuk tekstil.
- Spray adhesive untuk permukaan besar.
- Lem UV untuk presisi tinggi.
Pastikan Anda memilih jenis lem yang sesuai dengan proyek dan bahan yang Anda gunakan.
Memilih lem yang pas bisa membuat hasil kerajinan Anda lebih tahan lama, rapi, dan terlihat lebih profesional. Cobalah berbagai jenis lem sesuai kebutuhan, dan simpan artikel ini sebagai panduan.