Sebagai dusta mereda setelah penunjukan Javier Mascherano sebagai manajer baru Inter Miami, kepulangannya ke lingkungan yang sudah tidak asing lagi ternyata penuh dengan kegembiraan dan tantangan.


Setelah bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Barcelona seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets, hari-hari pertama Mascherano sebagai pelatih menunjukkan sinyal positif. Namun, akankah reuni ini berbuah kesuksesan yang diharapkan oleh para penggemar dan manajemen klub?


Kesannya yang Tenang, Terkendali, dan Siap Menyongsong Tantangan Baru


Mascherano berhasil memberikan kesan pertama yang luar biasa saat hadir dalam MLS Media Day yang diadakan di Miami Convention Center. Hanya dalam waktu 10 menit, ia mampu menetapkan nada yang tenang dan penuh kendali. Ruang media yang sebelumnya riuh dengan percakapan dalam bahasa Spanyol mendadak menjadi hening ketika Mascherano dengan percaya diri menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Sifatnya yang tenang menunjukkan bahwa ia tidak akan terpengaruh oleh rumor mengenai potensi kedatangan Neymar dan dengan cepat membantah spekulasi mengenai kemampuannya dalam peran baru ini.


Kita semua tentu tahu rekam jejak Mascherano di lapangan, dengan 147 penampilan untuk timnas Argentina dan 224 untuk Barcelona, di mana ia dikenal sebagai pemain yang tenang dan dapat diandalkan. Kini, sebagai seorang pelatih, Mascherano membawa pendekatan yang sama, yaitu ketenangan dan kontrol dalam menjalani karir barunya di dunia kepelatihan.


Daya Tahan Persahabatan: Di Dalam dan Luar Lapangan


Mascherano memang kembali dipertemukan dengan Messi, Suarez, dan beberapa rekan lainnya yang ia kenal baik dari masa lalu di Barcelona. Namun, ia dengan tegas menjelaskan bahwa hubungan persahabatan mereka di luar lapangan tidak akan memengaruhi keputusan-keputusan yang diambil di dalam tim. “Hubungan kami tetap sama di luar klub,” ujarnya, menegaskan bahwa persahabatan mereka tidak akan mencampuri urusan profesional di lapangan.


Namun, jelas ada ikatan kuat antara para pemain tersebut. Suarez, misalnya, mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Mascherano. “Agak aneh, tetapi kami sangat menghormatinya,” kata Suarez, yang menekankan bahwa tim siap untuk mengikuti arahan dari Mascherano.


Kualifikasi Kepelatihan Mascherano: Masih Dalam Proses Pembelajaran


Meski karir Mascherano sebagai pemain dihiasi dengan berbagai trofi, pengalamannya sebagai pelatih masih tergolong baru. Sebelumnya, ia sempat melatih tim-tim muda Argentina, meskipun hasil yang diraih tidak terlalu mencolok. Meskipun ia mengusung filosofi kepelatihan yang disiplin dan taktikal, tim-tim muda yang ia tangani belum mampu menampilkan performa gemilang. Kini, di MLS, ia harus menghadapi tantangan yang lebih besar dengan mengadaptasi gaya permainannya yang terkenal, yang memadukan filosofi Pep Guardiola dengan pendekatan agresif ala Luis Enrique.


Debut Mascherano di MLS akan menjadi ujian nyata baginya. Kompetisi yang cepat dan penuh tekanan seperti MLS membutuhkan adaptasi yang cepat, terutama bagi pelatih asing yang belum memiliki pengalaman di liga ini. Meskipun demikian, Mascherano siap untuk membuktikan kemampuannya, meskipun tantangan besar tetap menanti di depannya.


Mengelola Ekspektasi: Apa yang Diinginkan Miami ke Depannya?


Pemilik bersama Inter Miami, Jorge Mas, telah menetapkan ekspektasi tinggi untuk tim ini. Klub menginginkan permainan yang menyerang, dengan tekanan tinggi terhadap lawan dan upaya maksimal dalam mencetak gol. Kekalahan mereka di babak pertama playoff musim lalu hanya menambah beban yang harus ditanggung oleh Mascherano dan tim. Namun, para pemain, termasuk Suarez, merasa optimis bahwa mereka bisa belajar dari kesalahan di masa lalu. “Kami harus banyak memperbaiki diri,” ujar Suarez, yang menyadari tantangan besar yang dihadapi tim ke depannya.


Meskipun ekspektasi sangat tinggi, kenyataan untuk mencapai semua tujuan ini di musim pertama Mascherano tentu bukan hal yang mudah. Meskipun demikian, beberapa hasil positif, seperti kemenangan melawan Club America, memberikan secercah harapan. Walaupun penguasaan bola tim belum sempurna, mereka menunjukkan kedisiplinan defensif yang baik dan tekad untuk berjuang keras dalam setiap pertandingan.


Musim depan menjanjikan perubahan lebih lanjut. Walaupun rumor kedatangan Neymar belum terwujud, Mascherano tetap optimis bahwa timnya akan mendapatkan pemain baru yang dapat memperkuat skuad. Terlepas dari apakah pemain-pemain baru tersebut akhirnya bergabung atau tidak, Mascherano tetap bisa mengandalkan pengalaman dan kualitas dari para pemain veteran yang ada untuk membawa tim menuju tujuan bersama mereka.